PEMBANGUNAN KELAUTAN DAN PERIKANAN INDONESIA
Munculnya kesadaran untuk menjadikan pembangunan berbasis sumber daya kelautan dan perikanan
sebagai motor penggerak pembangunan nasional, tercermin dalam keputusan politik nasional,
sebagaimana terimplementasi dalam Undang-undang No.17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional yang salah satu misinya menyatakan: Mewujudkan Indonesia menjadi negara kepulauan yang mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mewujudkan misi tersebut adalah dengan menumbuhkan wawasan bahari bagi masyarakat dan pemerintah agar pembangunan Indonesia berorientasi kelautan;
meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang berwawasan kelautan melalui pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan; mengelola wilayah laut nasional untuk mempertahankan
kedaulatan dan kemakmuran; dan membangun ekonomi kelautan secara terpadu dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber kekayaan laut secara berkelanjutan.
Sehubungan dengan hal tersebut, visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis pembangunan kelautan dan
perikanan tahun 2010-2014 adalah:
Visi
Visi pembangunan kelautan dan perikanan adalah Indonesia Penghasil Produk Kelautan dan Perikanan Terbesar 2015.
Misi
Untuk mewujudkan visi pembangunan kelautan dan perikanan tersebut, maka misi yang diemban adalah Mensejahterakan Masyarakat Kelautan dan Perikanan.
Tujuan
Tujuan pembangunan kelautan dan perikanan tahun 2010-2014 adalah:
1. Memperkuat kelembagaan dan sumber daya manusia secara terintegrasi.
2. Mengelola sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan.
3. Meningkatkan produktivitas dan daya saing berbasis pengetahuan.
4. Memperluas akses pasar domestik dan internasional.
Sasaran Strategis
Sasaran strategis pembangunan kelautan dan perikanan tahun 2010-2014 berdasarkan tujuan yang akan dicapai adalah:
1. Memperkuat Kelembagaan dan SDM secara Terintegrasi melalui kesesuaian kebutuhan Peraturan
perundang-undangan di bidang kelautan dan perikanan nasional dengan tantangan global yang
diimplementasikan secara sinergis secara lintas sektor, pusat dan daerah, seluruh perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan terintegrasi, akuntabel dan tepat waktu berdasarkan
data yang terkini dan akurat, serta sesuainya kebutuhan SDM kelautan dan perikanan yang memiliki
kompetensi.
2. Mengelola Sumber Daya Kelautan dan Perikanan secara Berkelanjutan melalui sumber daya kelautan dan perikanan dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan, konservasi kawasan dan jenis biota perairan yang dilindungi dikelola secara berkelanjutan, pulau–pulau kecil dikembangkan menjadi pulau bernilai ekonomi tinggi, serta Indonesia yang bebas Illegal, Unreported & Unregulated (IUU) Fishing serta kegiatan yang merusak sumber daya kelautan dan perikanan.
3. Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Berbasis Pengetahuan melalui seluruh kawasan potensi perikanan menjadi kawasan Minapolitan dengan usaha yang bankable, Seluruh sentra produksi kelautan dan perikanan memiliki komoditas unggulan yang menerapkan teknologi inovatif dengan kemasan dan mutu terjamin,serta sarana dan prasarana kelautan dan perikanan mampu memenuhi kebutuhan serta diproduksi dalam negeri dan dibangun secara terintegrasi.
4. Memperluas Akses Pasar Domestik dan Internasional melalui seluruh desa memiliki pasar yang mampu memfasilitasi penjualan hasil perikanan, Indonesia menjadi market leader dunia dan tujuan utama investasi di bidang kelautan dan perikanan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Keren gan sharingnya... Thank ya udah berbagi ilmunya
ReplyDeletesemoga ada manfaatnya
ReplyDelete