PELUANG USAHA, USAHA SAMPINGAN DENGAN USAHA TERNAK SAPI LIMOSIN
Situasi ekonomi saat ini yang
terus menurun dengan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap nilai mata uang
asing khususnya dollar amerika membuat kondisi ekonomi masyarakat khususnya
daya beli masyarakat semakin menurun.
Kebanyakan orang saat ini sedang
mencari-cari peluang usaha yang dapat menguntungkan sebagai usaha sampingan,
hal ini dilakukan untuk mengantisipasi keadaan yang dapat semakin buruk yang
bisa mengakibakan industri-industri yang ada melakukan efisiensi dengan cara
merumahkan sementara karyawanya.
Usaha ternak sapi dapat menjadi
alternatif yang dapat dilakukan untuk saat ini, karena cukup dengan modal
kecil, biaya kecil tetapi dapat memberi keuntungan yang besar apalagi saat ini harga
sapi maupun daging sapi yang selalu naik. Usaha ternak sapi juga tidak
memerlukan pengetahuan yang sangat tinggi, bahkan hal ini sudah sering kali
kita lihat dan kita jumpai di kampung-kampung yang mayoritas penduduknya
pekerjaanya sebagai petani.
Petani dikampung bahkan
kebanyakan sebagai petani penggarap yang setelah bertani mereka juga mencari
rumput untuk ternaknya dirumah dan seringkali pula ternaknya tersebut adalah
ternak orang lain yang mereka pelihara dengan cara sistem bagi hasil yang dibagi
setelah ternak tersebut beranak ataupun dijual.
Usaha Sampingan Modal Kecil
Dalam usaha ternak ini modal yang
diperlukan adalah :
1. Pemilihan
Hewan Sapi Bakalan (Pedet) Jenis Limosin
Pemilihan hewan
sapi bakalan (pedet) untuk dibesarkan harus hewan sapi yang kuwalitasnya bagus,
dan disarankan hewan sapi jenis limosin. Jenis limosin ini banyak sekali
disukai oleh peternak maupun pedagang hewan, karena jenis ini enak dilihat dari
bentuk tubuhnya yang panjang, besar, padat dan kelihatan kompak dalam perkembanganya.
2. Harga
Sapi Bakalan (Pedet) Jenis Limosin
Sapi bakalan
(pedet) jenis limosin yang akan adalah hewan
yang masih berumur 8 s/d 12 bulan yang sudah trpisahdari induknya dan
bertnya kurang lebih 200 s/d 250 kg per ekor. Harga beli sapi bakalan (pedet) jenis
limosin rata-rata berkisar antara Rp. 50.000,- sampai dengan Rp. 60.000,- per
kilo gram, jadi apabila kita membeli 1 (satu) ekor yang beratnya 200 kg dengan
harga Rp. 50.000,- per kg, modal yang kita butuhkan adalah sebesar
Rp.10.000.000,- per ekor pedet.
3. Pembuatan
Kandang
Satu ekor sapi
membutuhkan kandang seluas 5 meter persegi,dengan ukuran 2 m X 2,5 m dan biaya
yang diperlukan kurang lebih sebesar Rp. 1.000.000,- karena bahan-bahan yang
diperlukan dapat bias dari bahan-bahan yang sudah tidak terpakai atau bahan
bekes seperti genteng maupun kayu-kayu bekas.
Usaha Sampingan
1. Untuk
menekan biaya pemeliharaan, kami sarankan sistem usahanya dilakukan dengan cara
sistem bagi hasil atau yang sering dikenal dengan istilah “MARO” yang artinya
hasil dari pemeliharaan dibagi dua antara pemilik dengan pemelihara hewan
setelah dikurangi biaya beli pedet dan biaya lainya.
Pemelihara ternak
biasanya petani penggarap, untuk memanfaatkan waktu luang setelah memelihara
tanah persawahanya mereka sekalian mencari rumput untuk makanan ternak.
2. Kandang
biasanya dibuat dilokasi yang dekat dengan persawahan maupun perkebunan
sehingga tidak mengganggu lingkungan masyarakat.
keren bro infonya.. thank ya..
ReplyDelete
ReplyDeletePunya akun Sbobet???
Mari Login disini
Klik===> login sbobet
Belum punya akun SBO
Ayo Segera Daftar Akun Bermain Anda..Gratiss..
Klik >>>>>>> Daftar Game SBO
Hubungi Segera:
WA: 087785425244
Cs 24 Jam Online